Untuk kebanyakan orang tentunya sudah tidak asing lagi bukan dengan audio beformat MP3, namun pernahkah kalian mendengar audio dengan format AAC, OOG, dll, (yang akan dibahas di artikel ini). Lalu kenapa sangat banyak sekali format audio didunia ini? Dan perlu kita ketahui bahwa audio merupakan sebuah suara yang timbul akibat getaran dari sebuah benda. Bukan itu saja, Audio memiliki beberapa jenis format yang digunakan kepada berbagai perangkat Digital. Contoh yang dapat kita ambil audio yang sering digunakan yakni jenis audio beformat MP3. Maka dari itu Admin Cybi akan mengulas macam-macam format yang pernah digunakan dan populer hingga saat ini, simak penjelasan berikut.
1. MPEG Layer 3 (MP3)
Kalau yang satu ini pasti kalian sudah tahu bukan? kalau belum tahu kalian sangat purba sekali, canda ya. Format yang banyak dipakai saat ini merupakan format kompresi yang dapat menghasilkan suara dengan baik dan digunakan untuk sehari-hari. Memiliki sebuah ukuran format yang terbilang sangatlah kecil, kita ambil contoh disaat kalian mengunduh lagu yang berdurasi 5 menit hanya memakan sekitar 3.5 MB saja. Tidak menutup kemungkinan banyak ornag yang mengunduh dan menyimpan lagu hingga ratusan bahkan ribuan dalam format MP3. Apakah Anda salah satunya? Format yang memiliki kelebihan ini yakni mp3 menawarkan pilihan suara yakni sekitar 128, 160, 192, 256, hingga 320 Kbps. Kelebihan lainnya dari format MPEG Layer 3 yaitu memiliki perbandingan kualitas yang sama baik dengan CD-16. Lalu untuk kekurangannya terdapat pada saat dikompresi kualiatas audio akan menjadi mengurang. Untuk MP3, kalian tentunya sudah tahu kan?Jadi mimin hanya menjelaskan beberapa kelebihan dan kelemahannya saja,pastinya tidak hanya itu saja admin cybi akan mengulas lebih dari pada yang diatas tetap simak selanjutnya ya.
2. MIDI
Selanjutnya ada format audio dengan nama MIDI, dibuat oleh perusahaan alat-alat musik elektronik seperti DJ yakni kumpulan dari beberapa spesifikasi yang digabungkan sehingga menjadi sebuah instrumen yang mampu menampilkan sebuah suara. Maka dari itu, jika kalian pernah mendengar perangkat elektronik seperti
Keyboard dan Komputer dapat tersinkronisasi satu sama lain. Kelebihan lainnya dari MIDI di antaranya tidak perlu menggunakan spesifikasi yang baik, memiliki ukuran
file yang sangat begitu kecil, dan beberapa jenis instrumen musik dapat kalian ubah tanpa perlu direkam secara manul. Lalu, untuk kekurangannya kualitas suara yang dihasilkan oleh instrumen musiknya tergantung dari instrumen MIDI-nya contoh pop, funky, rock, ataupun yang lokal adalah koplo.
3. WAV
Waveform Audio File Format atau WAV adalah sebuah format audio yang dirancang oleh Microsoft dan IBM sekitar tahun 90-an. Seperti halnya MP3, format audio ini juga digandrungi berbagai kalangan mulai biasa hingga profesional. Lalu kebanyakan orang memiliki sebuah pendapat bahwa semua
file audio dengan format WAV merupakan
file audio yang tidak dapat terkompresi, namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Karena dasarnya, format audio ini sebagai tempat bagi pengguna Windows untuk berbagai format audio yang memiliki sebuah fungsi berisi audio yang telah terkompresi. Berikutnya WAV memiliki sebuah keunggulan menjadi salah satu format audio yang begitu terbaik untuk mengedit sebuah audio dengan kualitas
high. Format audio yang memiliki kualitas bernama .wav atau .wv tanpa kita kira memiliki sebuah kekurangan yakni ukuran
file sangat besar dengan maksimal ukurannya 2 GB, sedikit mengecewakan tentunya masih ada kelebihan yang dapat dirasakan ya kawan.
4. WMA
WMA merupakan sebuah singkatan dari Windows Media Audio, yakni format audio yang dirilis pertama kali pada tahun 90-an. Format audio ini telah melalui beberapa era, meski selalu menggunakan nama dan kualitas .wma. WMA merupakan format audio yang dibuat oleh perusahaan besar Microsoft dan menawarkan secara
default oleh Windows pada program Windows Media Player. Jadi format audio ini hanya dapat digunakan khusus bagi para pengguna Windows ya. Kalau kalian buka video tentunya pernah kan melihat format tersebut. Kekurangan dari WMA yakni tidak dapat melakukan kompres audio dengan lancar, karena disaat dikompresi membuat
file yang diproduksi tidak memiliki perbedaan dengan
file orisinilnya. Demikian juga, ukuran
file yang menggunakan format ini terlalu besar. Demikian juga, kelebihan dari format audio ini yakni dapat disandingkan pada media
player lain.
5. PCM
Pulse-Code Modulation, merupakan kepanjangan dari PCM. PCM sendiri merupakan salah satu format audio yang begitu simple dibilang. Format audio ini merupakan representasi digital dari sinyal audio
raw analog. Format audio yang mempunyai kualitas .pcm ini memiliki sub tipe PCM yang disebut LPCM (Linear Pulse-Code Modulation). Subtipe LPCM merupakan bentuk dari PCM yang paling general digunakan. Kekurangan dari format audio ini memiliki ukuran
file yang cukup besar jika dibandingkan dengan MP3. Jelas, Format audio ini memiliki kelebihan yang dapat digunakan untuk format CD dan DVD.
6. AIFF
AIFF merupakan singkatan dari Audio Interchange File Format. Hmpir mirip dengan garapan Microsoft dan IBM yang mengembangkan WAV untuk Windows, AIFF merupakan format audio yang dikembangkan oleh sistem Apple untuk Mac sekitar tahun 1988.
File AIFF berisi berbagai jenis format audio, misalnya versi terkompresi yang disebut AIFF-C dan versi lain yang dikenal dengan Apple Loops dipakai olehpengembang aplikasi GarageBand dan Logic Audio. Keduanya menggunakan kualitas AIFF yang sama. Suara yang ditampilkan juga sangatlah bagus sob, hal tersbeut juga menjadi kelebihan dari AIFF. Akan tetapi, tentunya kekurangan format audio ini hanya dapat diputar pada sistem operasi OS di MAC dan memiliki ukuran
file yang cukup besar pula.
7. AAC
AAC yang merupakan singkatan dari Advanced Audio Coding. Format ini dikembangkan pada sekitar tahun 90-an sebagai penerus dari MP3. Format audio yang berbasis MPEG2 dan MPEG4 ini memiliki sifat Lost Compression, Begitu kalian mengubah fisik dengan cara mengkompresi dari format aslinya tidak akan bisa dikembalikan lagi
file dengan jenis format ini ke bentuk semula lagi saat di kompresi. Format audio dengan ekstensi yang sangat banyak sekali (m4a, .m4b, .m4p, .m4v, .m4r, .3gp, .mp4, .aac) ini memiliki beberapa keunggulan di antaranya, kualitas suara yang jernih jika di bawah 16 HZ dan memiliki banyak channel
. Lalu, yang menjadi kekurang dari format audio AAC ini yakni lisensi yang perlu mengeluarkan dana untuk menggunakannya
8. OGG Vorbis
OGG tidak berarti apapun atau tidak memiliki kepanjangan. Format audio ini adalah wadah multimedia yang dapat menampung semua jenis format kompresi, akan tetapi paling sering digunakan untuk menyimpan
file Vorbis. Dengan demikian, format ini disebut juga
file OGG Vorbis. Format audio yang pertama kali diluncurkan pada 2000 dirancang untuk
streaming dan mempunyai penyimpanan yang efisien. Sayangnya, meski gratis format audio ini tidak banyak yang digunakan banyak orang dan dukungan untuk OGG masih sedikit salah satunya adalah Winamp. Dibalik kelebihannya dalam menghemat penyimpanan memori karena kapasitas yang rendah, rupanya OGG memiliki kekurangan seperti proses kompresi suara yang tidak terlalu bagus kualitasnya. Nama ekstensi dari format audio ini adalah .ogg.
9. FLAC
Dikenalkan pada tahun 2001, FLAC atau Free Lossless Audio Codec adalah salah satu format audio yang dapat memanfaatkan
file sumber asli hingga 60 persen tanpa kehilangan sedikit pun data. Hebatnya FLAC, format
file audio open-source dan bebas royalti alias berlisensi gratis. Format audio ini didukung oleh sebagian besar program dan perangkat utama dan merupakan alternatif utama MP3 untuk musik. Akan tetapi, format ini cukup membebani dari MP3, karena memiliki ruang yang lebih besar. Tidak heran, data hasil kompresi ke FLAC, kapasitasnya menjadi semakin besar.
10. ALAC
ALAC dikenal juga dengan Apple Lossless Audio Codec. Format audio yang dikembangkan dan diluncurkan pada 2004 ini bersifat Open Source dan sangat baik digunakan untuk kepentingan Transfer Data Audio karena teknologi kompresinya mampu meminimalkan ukuran
file tanpa mengubah kualitas suara. Sayangnya, format audio gratisan ini membutuhkan aplikasi dari pihak ketiga untuk dipakai pada perangkat selain Apple. Selain itu, tidak semua perangkat kompatibel dengan ALAC. Format audio ini memiliki ekstensi .alac.