Dari kalian apakah ada yang pernah mengalami bootloop? Tentunya ada bukan, dan hal tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak menguntungkan bagi kita bukan. Disaat kita mengalami bootloop, perangkat yang kita pakai akan melakukan boot screen dan berputar-putar secara terus menerus dan tidak dapat masuk kedalam sistem. Hasilnya adalah kalian tidak menggunakan perangkatnya lagi karena hal tersebut yaitu bootloop tadi. Ada banyak cara untuk mengatasi bootloop ini, Namun cara mengatasinya juga pasti berbeda-beda untuk tiap ponsel. Dan pada akhirnya untuk mengatasi bootloop berakhir dengan mengahapus seluruh data yang ada pada ponsel. Maka dari itu, admin cybi akan mengulas beberapa tips untuk mengatasi bootloop tersebut namun cara yang dilakukan secara umum bukan yang sangat spesifik hingga membongkar ponsel.
Penyebab Bootloop
Bootloop sendiri terkadang muncul tiba-tiba tapa ada tanda-tanda penyebabnya. Bootloop sendiri juga biasanya kita melakukan perubahan pada ponsel yang kita pakai tanpa disadarii resiko yang akan terjadi setelahnya. Berikut beberapa penyebabnya.
Bootloop bisa terjadi karena kita pernah mengganti ROM bawaan menjadi ROM Custom. Hal tersebut terjadi karena adanya Dalvik-cache atau data lama yang belum terhapu, sehingga adanya tumpang tindih terhadap sistem lama dan sistem baru. Custom Rom yang problem juga menjadi akar pemasalahan dari bootloop itu juga.
Bootloop juga bisa juga terjadi setelah menginstal mod pada sistem Android. Hal ini muncul karena mod yang telah dipasang tidak kompatibel atau tidak support dengan ROM yang dipakai.
- Salah mengatur permission
Sistem operasi android sangat bergantung terhada ijin sistem yang benar dan selaras. Jika kita salah mengatur permission pada sebuah file yang ada di sistem maka bisa resiko yang didapat adalah bootloop. Maka dari itu, Cek dengan benar sebelum memberikan ijin pada suatu file yang diinstal apalagi berhubungan dengan sistem operasi karena hal itu resikonya besar.
Cara Mengatasi Bootloop
Bila terjadi bootloop setelah melakukan flashing custom ROM baru atau setelah melakukan restore backup, jadi kalian bisa cara berikut. Hal ini akan membersihkan dalvik-cache yang telah lama sehingga sistem akan menggantinya dengan yang baru. Caranya kalian bisa matikan perangkat Android dengan cara melepas baterai lalu diamkan selama 2 hingga 3 menit. Jika baterai pada ponsel kalian tertanam dan tidak dapat dilepas, kalian tekanlah tombol power hingga beberapa menit hingga perangkat tersebut dapat mati total.
Setelah itu nyalakan kembali perangkat lalu masuk kedalam recovery mode (CWM, TWRP, dan sejenisnya). Untuk cara masuknya masuknya pada ponsel pasti berbeda-beda untuk setiap perangkat, ada yang menggunakan dengan menekan tombol volume down, ada juga pula yang menekan tombol home, dan sejenisnya. kalian dapat menyesuaikannya pada ponsel yang dipakai. Pada recovery tersebut kita dapat menggunakan tombol volume, tombol home, dan tombol power sebgaia navigasi. dan lagi-lagi fungsinya selalu berbeda-beda di setiap perangkat. Setelah masuk kedalam recovery mdoe, kalian dapat ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Pertama pilih menu Advanced
- Berikutnya pilih opsi “Wipe dalvik-cache”
- Selanjutnya buka menu “Mounts & Storage”
- Pilih opsi “Wipe /cache”
- Reboot
Cara berikutnya jika masih belum berhasil pakai cara ini. Berikut langkah-langkahnya:
- Masuk ke Recovery
- Pilih menu “Backup & Restore”
- Pilih “backup”
- Selanjutnya buka menu “Mounts & Storage”
- Pilih “Wipe /data”
- Pilih “Wipe /cache”
- Reboot
bila masih belum bisa juga pakai cara ini, yakni mengganti flash rom baru. kalian dapat menggunakan rom bawaan atau rom custom asalkan cutom rom yang kalian benar benar aman dan tidak satu file didalamnya yang rusak sehingga dapat berjalan dengan lancar. Berikut caranya:
- Masuk ke recovery
- Pilih “Instal zip”
- Cari custom ROM yang baru Anda download lalu instal
- Reboot